Anyeong Chingu

anyeonghaseyo~ welcome to my blog. gomawo.

“ maaf, mungkin itu kunciku. Boleh kulihat?”
“tentu, pak” jawab petugas tersebut.
“oh ya benar, ini kunciku, terima kasih.”
Mendengar hal itu Ufie kemudian kembali ke aktifitasnya mengambil beberapa bahan makanan. Saat membayar semua yang ia beli di kassa, tiba2 seorang laki2 yang diketahui sebagai Onew datang.
“ maaf, apa ada yang menemukan sebuah kunci?” tanya-nya pada penjaga supermarket.
“seperti apa bentuknya?” tanya petugas itu balik.
“warnanya hitam ada tulisan ‘O’ di depan dan ada gambar wajah di bagian belakang. Ada juga tali kecil berwarna hijau.
Ufie berpikir sejenak dan mencoba mengingat kunci yang ia temukan tadi. Ciri2nya sama persis. ‘tapi bukannya orang itu yang mempunyai kunci? Kenapa…???’ kata hati Ufie.
“maaf, menyela tapi tadi aku menemukan kunci yang sama persis seperti yang kamu deskripikan.” Kata ufie kemudian. “tapi sudah ada yang mengaku pemiliknya tadi dan mengambilnya”
“apa? Tidak mungkin itu kunci mobilku, aku baru membelinya. Oh tidak! Bagaimana ini? Aku berencana memberikannya pada ibuku. Gawat!” ucap Onew panik.
“tenanglah, aku akan membantumu mencarinya, kalau begitu”
Mereka kemudian berjalan keluar bersama dan mencari orang yang mengaku memliki kunci itu.
“ kalau boleh tahu kenapa kamu baru sadar kuncimu hilang? Bukannya dari tadi kau sudah keluar dari supermarket?” tanya Ufie heran.
“aku pergi ke tempt bermain game dulu di sebelah.” Jawab Onew sambil menunjuk ke arah gedung di sebelah supermarket. “ kemudian waktu aku mau pulang, epat di samping mobilku, kunciku ternyata tidak ada di kantong dan…” belum juga Onew selesai bercerita Ufie sudah menyelanya.
“tunggu2. tadi kau bilang di samping mobilmu?”
Onew menjawabnya dengan anggukkan kecil. “ kalau begitu ayo cepat, sebelum mobilmu pergi" Ufie menarik tangan Onew.
“hei kita mau kemana?”
“ke tempat kau memarkirkan mobilmu.” Onew menanggapinya dengan mimik bingung dan berkata,
“kurasa kau salah arah. Mobilku ada di sebelah sana.” Katanya sambil menunjuk ke arah yg berlawanan.
“apa? Oh oke.” Dengan malu Ufie berhenti kemudian berlari ke arah sebaliknya. Sesampainya di tempat parkir…
“oh tidak mobilku sudah hilang.”
“tidak lihat itu. Setidaknya belum jauh. Ayo kita kejar. Mobilmu benar yang itu kan?”
“iya benar”
Karna mereka mengejar dengan kaki, mobil itu jelas tidak tekejar. Kemudian Ufie memikirkan sesuatu untuk menghentikannya.
“apa kau keberatan jika harus memperbaikinya terlebih dahulu sebelum memberikannya pada ibum?”
“apa?”
Dengan tidak menghiraukan pertanyaan atau mungkin pernyataan dari Onew, Ufie langsung mengambil batu di bawahnya dan melemparkannya ke arah mobil Onew.
“pyar!!!” kaca belakang mobil Onew pecah.
“hei, apa yang kau lakukan?” pekik Onew.
“menghentikan mobilmu.” KataUfie dengan tersenyum senang sambil menunjuk mobil putih besar yang sedang berhenti di pinggir jalan. Si pengemudi keluar dari mobil dan teriak,
“ hei, apa kau gila? Tidak waras? Kenapa kau melempari mobilku?” si pengemudi tidak sadar bahwa si empunya mobil sedang melihat ke arahnya
“mobilmu hah?” tanpa basa-basi Onew langsung menangkapnya dan menyerahkannya ke polisi. Dan mobilnya kembali lagi padanya.
“terimakasih, walaupun aku menyayangkan caramu menghentikan mobilku, tapi kurasa itu lebih baik daripada aku harus kehilangannya. Sekali lagi terima kasih.” Kata Onew
“ ah tidak, aku minta maaf soal kaca belakangmu. Akan ku ganti jika kau menginginkannya.”
“tidak usah. Aku sudah cukup berterima kasih kau mau membantuku.”
“ oke kalau begitu aku pergi dulu.”
“ tunggu, sebagai balas budiku biar kuantar kau pulang.”
“tidak usah. Aku pulang sendiri saja.”
***
3 hari menjelang audisi di dalam kelas sepulang sekolah…
“apa kau sudah mempersiapkan semuanya?” tanya SuHyo pada HaYeong.
“ya nanti malam kita latihan terakhir.” Jawab Ha Yeong ketika Min Mi masuk.
“ini makanannya. Sebenarnya kenapa kita masih disini?” tanyanya heran.
“kita akan menyusun strategi.” Jawab Hee Yeon dengan tampang serius. Yang lain menatapnya heran. “ apa? Kenapa kalian melihatku?”
“ tidak, hanya saja ini baru pertama kalinya aku melihat ekspresi itu di wajahmu.” Jawab Su Yeong.
“aku gugup. Aku tidak pernah tampil tanpa kalian sebelumnya.” Kata Hee Yeon dengan mimik ingin menangis.
“tapi suaramu kan keren. Aku yakin kau pasti bisa.” Hibur Ufie.
“terimakasih.”
“ tapi aku mau tanya strategi apa yang kalian bicarakan?” tanya Ufie.
“kita akan menentukan lagu. Lagu adalah hal yg penting. Pemilihan lagu yg tepat akan membuat audisinya berjalan lebih lancar.” Jelas Su Yeong.
“ooo…aku mengerti.”
Hasil rapat pemilihan lagu:
Ufie : Please, Don’t Go – SHINee
Shim Min Mi : Holding Back The Tears – TVXQ
Sin Su Hyo : Doushite kimi wo suki ni natte shimattan darou? – TVXQ
Choi Hee Yeon : Dear Mom – SNSD
Man Su Yeong : In My Room – SHINee
Kwon Ha Yeong : Complete – SNSD

--------------------------------------------------------------------------------------
Hari audisi…
Mereka pergi ke gedung audisi dan mengambil urutan dan Ufie mendapat urutan terakhir.
Saat selesai melakukan audisi semuanya berteriak tidak senang.
“ ah sial..!! aku gagal. Kenapa aku jadi seperti itu sih?” umpat Ha Yeong.
Setelah Ha Yeong, tibalah saatnya Ufie melakukan audisinya. Yg lain mengintip dari luar.
“ selamat pagi. Saya Ufie dari Indonesia. Saya akan menyanyikan lagu Please Don’t Go dari SHINee.” Juri memberi tanda mempersilahkan dan suara merdu mengalun indah dari mulut Ufie.
“lihat dia. Suaranya bahkan lebih indah dari suaraku.” Protes Hee Yeon dari luar.
Yg lainnya hanya tertawa melihat tingkah Hee Yeon yg ke-pd-an itu. Mereka semua di buat kagum dengan suara Ufie yg tak diduga akan seperti itu.
“wow, dia benar2 telah berevolusi.” Imbuh Ha Yeong kagum. Dengan suara seperti itu dia jelas di terima, tapi dia menolaknya karna dia bukanlah orang yg sangat bernafsu untuk menjadi artis. Lagipula kalau teman2nya tidak di terima untuk ap dia melanjutkannya. Itu pengkhianatan, pikirnya.
“kenapa kau menolaknya?” protes Hee Yeon saat Ufie keluar dari ruang audisi.
“kan kalian yg ingin masuk sm. Aku tidak enak kalau aku masuk sedagnkan kalian tidak.”
Onew yg datang sebagai tamu bersama SHINee melihat ke arah Yeoshin (sekarang sudah termasuk Ufie). Merasa mengenal salah satu dari mereka, Onew lalu berjalan menghampiri Yeoshin.
“halo ada apa ini? Oia maaf, aku lupa tanya siapa namamu?” sapa Onew. Personel Yeoshin yg lain hanya bisa terperanga melihat Onew menyapa mereka dan bertanya pada Ufie.
Ufie. Namaku Ufie.”
“ooo…Upie, oke.”
“kalian sudah saling kenal??” tanya Min Mi penasaran.
“oh ya tentu. Dia pernah menolongku.”
“hebat” kata Su Hyo dengan nada kagum.
“kalian sedang apa?” tanya Onew.
“kami habis melakukan audisi. Dan kami gagal kecuali Upie.
“kenapa bisa begitu?” tanya Onew lagi.
“ entahlah, kami tidak terbiasa tampil sendiri2.”Jawab Su Yeong.
“ kalau begitu tampil saja sebagai grup. Tidak aa aturan yg melarang kan ?” saran Onew.
“benar juga. Tidak ada aturan yg melarang.” Su Hyo tersadar.
Mereka pun akhirnya melakukan audisi bersama2 sebagai grup dan akhirnya , di luar tempat audisi…
“yeah!!! Kita berhasil..!!!! kita jadi trainee..!!!” teriak Hee Yeon.
“hahaha..” yg lainnya tertawa senang.
“kita masuk SM!!!” imbuh Ha Yeong.
***
1 tahun kemudian…
“marilah kita sambut idola baru kita…Yeoshin!!!”
“chinhan chingu-ui…..” lagu chinhan chingu pun melantun dengan indah di atas panggung KBS Music Bank sebagai lagu debut bagi Yeoshin. Waktu berlalu dan Yeoshin pun telah menjadi salah satu legenda musik Korea. Merupakan kebanggaan juga bagi bangsa Indonesia karna salah satu dari legenda itu berasal dari Indonesia…

~THE END~

THX FOR READ

1 comments:

hyung.....
sumpah gokil bgt!!!!!
hahahaha~
aq ngakak baca karakterq sendiri...

KAPAN DI POSTING DI SHINEENDO HUH????
POKOKNYA HARUS DI POSTING
AWAS KALO EGA,
TAK BALANG WATU LOH HYUNG,
NEK ORA TAK CEMPLUNGKE NENG BLUMBANG-E SMA 7...

hyung, koreksi lagi ya dari eps.1
banyak kata2 yang salah

Post a Comment